Minggu, 24 April 2011

Konservasi??? Apa Itu?

KONSERVASI
Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris, (en)Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan.
Sedangkan menurut ilmu lingkungan, Konservasi adalah:
  • Upaya efisiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya.
  • Upaya perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam
  • (fisik) Pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kiamia atau transformasi fisik.
  • Upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan
  • Suatu keyakinan bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat dikelola, sementara keaneka-ragaman genetik dari spesies dapat berlangsung dengan mempertahankan lingkungan alaminya.
Kawasan konservasi mempunyai karakteristik sebagaimana berikut:
  • Karakteristik, keaslian atau keunikan ekosistem (hutan hujan tropis/'tropical rain forest' yang meliputi pegunungan, dataran rendah, rawa gambut, pantai)
  • Habitat penting/ruang hidup bagi satu atau beberapa spesies (flora dan fauna) khusus: endemik (hanya terdapat di suatu tempat di seluruh muka bumi), langka, atau terancam punah (seperti harimau, orangutan, badak, gajah, beberapa jenis burung seperti elang garuda/elang jawa, serta beberapa jenis tumbuhan seperti ramin). Jenis-jenis ini biasanya dilindungi oleh peraturan perundang-undangan.
  • Tempat yang memiliki keanekaragaman plasma nutfah alami.
  • Lansekap (bentang alam) atau ciri geofisik yang bernilai estetik/scientik.
  • Fungsi perlindungan hidro-orologi: tanah, air, dan iklim global.
  • Pengusahaan wisata alam yang alami (danau, pantai, keberadaan satwa liar yang menarik).
Di Indonesia, kebijakan konservasi diatur ketentuannya dalam UU 5/90 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.


Selasa, 12 April 2011

Sampah Belum Tentu Tak Berguna

Sampah... mungkin anda menganggap sampah itu tidak berguna. tapi sampah juga bisa dimanfaatkan. Berikut adalah uraian tentang sampah.

Pengertian Sampah

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung.Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka Sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.

Jenis-jenis sampah
Berdasarkan sumbernya

   1. Sampah alam
   2. Sampah manusia
   3. Sampah konsumsi
   4. Sampah nuklir
   5. Sampah industri
   6. Sampah pertambangan

Berdasarkan sifatnya

   1. Sampah organik - dapat diurai (degradable)
   2. Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)

 Berdasarkan bentuknya

1.      Sampah Padat
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik.

2.      Sampah Cair
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
    * Limbah hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya.
    * Limbah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.

Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability)

   1. Biodegradable: yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.
   2. Non-biodegradable: yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:
          * Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.
          * Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.



Sampah alam
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.

Sampah manusia
Sampah manusia adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vektor (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan virus dan bakteri.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah


Pengertian Sampah

Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan”. (Kamus Istilah Lingkungan, 1994). “Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.” (Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink, 1996). “Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula”. (Tandjung, Dr. M.Sc., 1982) “Sampah adalah sumberdaya yang tidak siap pakai.” (Radyastuti, W. Prof. Ir, 1996).

Jenis Sampah

Berdasarkan asalnya, sampah dapat digolongkan sebagai:

   1. Sampah Organik

      Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun.

   2. Sampah Anorganik

      Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.




Pengelolaan Sampah
Dwiki Rizaldi Wijaya VIII A / 11

Pengelolaan Sampah 3R

Reuse (Guna ulang)  yaitu kegiatan penggunaan kembali samapah yang masih digunakan baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi lain
Reduce (Mengurangi) yaitu mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulnya sampah
Recycle (Mendaur ulang) yaitu mengolah sampah menjadi produk baru

Contoh kegiatan 3R dirumah tangga

Reuse:
-Gunakan kembali wadah/ kemasan untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya
-Misalnya botol bekas minuman  digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng
-Gunakan wadah/kantong yang dapat digunakan berulang-ulang
-Gunakan baterai yang dapat di charge kembali
-Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan

Reduce:
-Pilih produk dengan pengemas yang dapat didaur ulang
-Hindari pemakaian dan pembelian produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar
-Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill)
-Kurangi penggunbaan bahan sekali pakai

Recycle :
-Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai
-Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos
-Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat

Contoh kegiatan 3R disekolah/perkantoran/ fasilitas umum

Reuse :
-Gunakan alat kantor yang dapat digunakan berulang-ulang
-Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali
-Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis

Reduce :
-Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi
-Gunakan alat tulis yang dapat diisi ulang kembali
-Sediakan jaringan informasi dengan computer (tanpa kertas)
-Maksimumkan penggunaan alat0alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali
-Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill)
-Kurangi penggunaan bahan sekali pakai

Recycle :
-Olah sampah kertas menjadi kertas/karton kembali
-Olah sampah organic menjadi kompos

Yang dapat kita lakukan di rumah kita sebagai cara pengelolaan sampah yaitu, memisahkan sampah menjadi 3 bagian :

1.    Sampah non organik tidak layak kompos, seperti:
-Kertas
-Plastik
-Gelas/botol/beling
-Logam, kaleng, besi, seng
-Karet


2.   Sampah organik layak kompos, seperti:
-Sisa sayuran
-Sisa makanan
-Dedaunan


3.   Sampah mengandung B3, seperti:
-Baterai bekas
-Jarum refill tinta printer

http://acil.menlh.go.id/index.php/sampah/1394-3r-reuse-reduce-recycle