Senin, 02 Mei 2011

E - Mail

Salah satu hal yang paling menarik dari internet adalah kemungkinan untuk bertukar surat (email) secara langsung. Hebatnya lagi, dengan surat elektronik (email) ini kita bisa berkomunikasi dengan teman-teman di seluruh dunia! Surat elektronik merupakan cara yang paling popular untuk berkomunikasi di dunia maya. Email adalah singkatan dari Elektronik Mail atau sering juga disebut surat elektronik. Email merupakan salah satu fasilitas internet yang paling banyak digunakan . Hal ini disebabkan karena email merupakan alat komunikasi yang murah dan cepat. Dengan email kita dapat menghubungi siapa saja yang terhubung ke internet di seluruh dunia dengan biaya yang murah dan cepat. Email akan sampai ditujuan hanya sesaat saja setelah kita mengirimnya.
Konsep dari email ini sama dengan konsep saat kita mengirim surat pos biasa. Masing-masing orang mempunyai kotak pos sendiri dengan alamat tersendiri. Kita tinggal mengirimkan surat ke kotak pos tertentu dengan alamat tertentu pula. Si penerima kemudian membuka kotak posnya dan menemukan surat yang kita kirim. Demikian juga dengan email, masing-masing orang mempunyai alamat email sendiri-sendiri. Jika kita ingin mengirim email, kita tinggal mengirim ke alamat email orang tersebut.
Adapun secara detail, langkah-langkah yang harus kita lakukan bila kita ingin memanfaatkan fasilitas email di internet adalah sebagai berikut ini.

Membuat Alamat Email (Account Email)
Membuat account email atau mendaftar di salah satu website penyedia layanan email merupakan langkah awal yang harus kita lakukan agar dapat menggunakan email. Ada banyak website penyedia layanan email di internet yang dapat kita pilih, salah satunya yaitu: Yahoo.com.
Langkah-langkah untuk membuat alamat email (account email) sebagai berikut :
1. Jalankan Browser (Internet Explorer). Kemudian ketik pada Address, ketik alamat website di mana kita ingin membuat account email, yaitu : www.yahoo.com atau www.yahoo.co.id (jika ingin berbahasa indonesia) akan tampil pada seperti gambar. 1.

Di halaman web, cari menu “daftar” maka akan ditampilkan menu yaitu halaman web untuk pendaftaran account baru (alamat email) akan ditampilkan, seperti gambar: 2a.

2. Isikan semua data-data yang diminta. Kemudian klik tombol “buat akun saya” seperti gambar : 2.b.
3. Jika pendaftaran kita berhasil maka akan ditampilkan menu seperti pada gambar : 3. Pada menu ditampilkan alamat email yang sudah kita daftarkan, tetapi pada saat pengisian User Id dan Password kalian harus mengingat dan mencatatnya karena akan digunakan bila kita akan berkirim email.


Apabila kita sudah mempunyai alamat email, maka kita dapat berkirim surat atau berkirim puisi kepada teman-teman kita yang sudah kita ketahui alamat emailnya.
Agar kita dapat mendayagunakan/memanfaatkan email yang sudah kita buat itu, misalnya: ingin menulis, membaca dan membalas email, tentu kita harus masuk terlebih dahulu ke account email yang sudah kita buat. Memasuki account email yang kita miliki disebut dengan istilah login (masuk).
Proses masuk/login kita lakukan dengan cara memasukkan user id dan password di kotak teks login yang disediakan. Kemudian setelah itu, kita mengklik tombol login (masuk) seperti pada gambar: 4. Jika user id dan password yang kita masukkan benar, maka poses login akan sukses. Jika user id dan password yang kita masukkan salah, maka kita akan diminta memasukkan user id dan password yang benar.
Langkah-langkah login (masuk):
1. Jalankan Browser (Internet Explorer). Kemudian ketik pada Address www.yahoo.co.id seperti gambar: 1. Kemudian klik menu “masuk” (login)
2. Akan ditampilkan menu seperti gambar: 4 ketik ID Yahoo (user id) dan sandi (password) yang kita punya, kemudian klik “masuk” (login)
Menulis dan Mengirim Email
Menulis email sama dengan mengetik teks biasa seperti yang sering kita lakukan di Word ataupun program pengolah kata lainnya. Kita juga dapat menulis email yang diprogram pengolah kata kemudian mengcopykannya ke email kita.
Langkah-langkah untuk menulis dan mengirim email adalah sebagai berikut:
1. Bila kita sudah melakukan login (masuk) maka akan ditampilkan menu seperti pada gambar:5. Apabila kita ingin menulis email, maka klik menu “Tulis”
2. Kemudian akan ditampilkan menu, kita diminta memasukkan alamat email penerima dan “Topik” surat yang akan kita buat seperti pada gambar: 6a .
3. Selanjutnya kita dapat menuliskan isi surat yang kita inginkan pada halaman pengetikan surat (email).
4. Setelah selesai menulis/ mengetik isi email, klik tombol “Kirim” dan klik tombol “Batal” bila kita tidak jadi mengirim email. Jika kita sukses mengirim akan ditampilkan menu seperti gambar : 6b, bahwa email telah terkirim.
Membuka Email
Setiap email yang masuk ke alamat email kita akan disimpan di kotak surat (Inbox). Setiap email yang ada akan diberi tanda apakan email tersebut sudah dibaca atau belum.
Langkah-langkah membuka email:
Bila kita sudah melakukan login (masuk) maka akan ditampilkan menu seperti pada gambar:5, kemudian klik pilihan “Kotak masuk (Inbox), selanjutnya akan ditampilkan daftar email baik yang sudah pernah dibaca maupun yang belum dibaca seperti gambar: 7. Untuk membaca klik dua kali pada email yang akan dibuka/dibaca.

Menutup Kotak Surat (Logout)
Sebaiknya jika kita sudah selesai bekerja dengan email, maka kita harus menutup account email kita. Menutup account email biasa disebut Logout (Keluar). Logout diperlukan agar orang lain tidak dapat masuk ke account kita. Langkah-langkahnya yaitu: dari gambar: 8, klik pilihan “ Keluar” maka dengan langkah tersebut email kita sudah tertutup.
Dengan memperhatikan langkah-langkah yang telah terurai di atas, kita sudah dapat berkiriman surat secara super kilat dengan kawan kita, di mana pun mereka berada. Atau kita juga bisa mencari kawan baru melalui internet. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Masa Remaja

1.     Perkembangan Psikologis Remaja
Ciri perkembangan psikologis remaja adalah adanya emosi yang meledak-ledak, sulit dikendalikan, cepat depresi (sedih, putus asa) dan kemudian melawan dan memberontak. Emosi tidak terkendali ini disebabkan oleh konflik peran yang senang dialami remaja. Oleh karena itu, perkembangan psikologis ini ditekankan pada keadaan emosi remaja.

2.     Definisi Remaja
Masa remaja adalah masa transisi / peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis & psikososial. Remaja awal (13-14 thn) Remaja Tengah (15-17 Thn) Remaja akhir (18-21 Thn)
     Istilah “Remaja” berasal dari bahasa latin “Adolescere” yang berarti remaja. Mencakup kematangan mental,emosi,social,dan fisik. Pandangan ini diungkapkan oleh Jhon Pieget, “secara psikologi masa remaja adalah usia saat individu berintegrasi  dengan masyarakat dewasa, usia saat anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang yang lebih tua, melainkan berada dalam tingkat yang sama.” Presepsi umum tentang remaja merupakan kelompok yang biasanya tidak berada dengan kelompok manusia yang lain, ada yang berpendapat  bahwa remaja adalah kelompok orang-orang yang sering menyusahkan orang tua. Remaja merupakan kelompok manusia yang penuh dengan potensi berdasarakan catatan sejarah remaja Indonesia yang penuh “vitalitas”, semangat patriotisme yang menjadi harapan penerus bangsa perlu dilakukan pembinaan remaja oleh orang tua dan guru harus memahami kejiwaan dan dunia mereka. Bila tidak akan menimbulkan efek yang tidak diharapkan. (www.sabdaspace.org/blog/mediaris)
·        Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.
·        menurut remaja sendiri adalah kelompok minoritas yang punya warna tersendiri, yang punya “dunia” tersendiri yang sukar dijamah oleh orang  tua.
·        Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992)
·        Menurut Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional.
·        Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.

3.     Definisi Kenakalan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kenakalan dengan kata dasar nakal adalah suka berbuat tidak baik, suka mengganggu, dan suka tidak menurut. Sedangkan kenakalan adalah perbuatan nakal, perbuatan tidak baik dan bersifat mengganggu ketenangan orang lain serta tingkah laku yang melanggar norma kehidupan masyarakat. Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Definisi kenakalan remaja menurut para ahli, salah satunya adalah Kartono seorang ilmuwan sosiologi mengemukakan pendapatnya bahwa Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “juvenile delinquency” merupakan gejala sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Dan Santrock mengatakan bahwa "Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.
     Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang  dilakukan  oleh remaja. Perilaku tersebut  akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Banyak  anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya.

4.     Faktor - Faktor Penyebab Kenakalan Remaja
a.      Kurangnya Kasih Sayang Orang Tua.
Kasih Sayang orang tua merupakan satu hal yang sangat penting dalam kehidupan remaja karena dukungan orang tualah yang bisa membuat remaja termotivasi untuk berusaha dan untuk berprestasi tetapi jika orang tua sibuk dengan urusan mereka sendiri dan tidak mempedulikan remaja tersebut, ia akan menjadi anak yang kurang kasih sayang dan ia akan mencari kesenangan sendiri yang bisa membuat dia tenang dan tidak memikirkan masalah dirumah, paling banyak kasus dari kenakalan remaja ini Indonesia adalah mereka yang berasal dari golongan anak dari orang tua yang berlebihan dalam materi, orang tua yang sibuk dengan segala urusan bisnis membuat anaknya terlantar dan hanya diurusi oleh pembantu.

b.      Pergaulan Dengan Teman Yang Tidak Sebaya.
Akibat dari kurangnya kasih sayang dan pengawasan dari orang tua, anak akan mencari  kesenangan di luar dan mereka akan bergaul bebas dengan siapa saja yang mereka inginkan dan terkadang mereka mencari teman yang tidak sebaya. Yang lebih dewasa dari mereka karena mereka merasa dilindungi sehingga mereka mencari teman-teman yang lebih dewasa dari mereka. Dengan begitu mereka akan terpengaruh dangan apa yang dilakukan orang dewasa.

c.       Peran Dari Perkembangan Iptek Yang Berdampak Negatif
Perkembangan iptek memang sangat baik dan penting bagi perkembangan ilmu pengetehuan dan informasi para remaja, namun saat ini remaja justru salah mempergunakan kecanggihan teknologi tersebut, dan mereka menyelewengkan fungsi teknologi yang sebenarnya.
d.      Tidak Adanya Bimbingan Kepribadian Dari Sekolah.
Peran guru di sekolah juga sangat berpengaruh pada sikap dan tingkah laku seorang remaja. Terkadang guru di sekolah lebih lebih mementingkan intelegensi pelajar dari pada pembinaan terhadap mental dan sikap mereka dan hal ini juga akan berepengaruh pada tingkah laku mereka ada masa depan, karena guru juga sangat bertanggung jawab atas murid atau pelajar yang mereka didik.

e.      Dasar-Dasar Agama Yang Kurang.
Hal ini terkadang tidak terlalu diperhatikan oleh orang tua yang sibuk dengan segala usaha dan kegiatan mereka dan juga oleh pihak sekolah terkadang kurang memperhatikan hal ini.

f.        Tidak Adanya Media Penyalur Bakat Dan Hobinya
Masa remaja merupakan masa dimana mereka mulai menyalurkan berbagai bakat dan potensi yang mereka miliki dan terkadang media atau tempat untuk mereka menyalurkan bakat mereka,tidak tersedia dan akhirnya yang mereka lakukan adalah mencari kesenangan sendiri dan lebih suka hura-hura daripada duduk tenang dirumah atau belajar.

g.      Kebebasan Yang Berlebihan
Ada orang tua yang dalam mendidik anak mereka menerapkan pola asuh yang demokratis yang berlebihan sehingga anak menjadi yang keras kepala dan sering memaksakan kehendaknya kepada orang tua dan pola asuh seperti ini akan berakibat buruk pada anak.

h.      Masalah Yang Dipendam
Masa remaja sering penuh dengan berbagai problem,terkadang remaja tidak  terbuka pada orang tua, sehingga merek merasa bahwa mereka mampu mengatasi masalah itu sendiri.ternyata mereka tidak sanggup. Contoh masalah berpacaran,ketika remaja putus cinta terkadang mereka tidak mau menceritakan hal ini kepada orang tua tetapi yang mereka lakukan adalah memendam dan akhirnya mereka sendiri yang depresi dan akhirnya lari ke hal-hal yang tidak baik.mabuk-mabukan merokok,dl.

5.     Penanggulangan Terhadap Kenakalan Remaja
a.       Pola Asuh Otoriter
Pola asuh seperti ini adalah pola asuh yang salah, karena anak akan selalu berada dibawah kekuasaan orang tua,karena orang tualah yang berkuasa dan anak hanya bisa mengikuti semua aturan dan tidak boleh membantah, pola asuh seperti ini membuat anak menjadi seorang  anak yang penakut dan tidak bisa bertanggung jawab terhadap pribadi sendiri, karena anak akan beranggapan bahwa semuanya biarlah orang tua yang mengaturnya, anak tidak mandiri dalam membuat sebuah keputusan kelak nanti, mental anak akan menjadi seorang yang anak yang tidak percaya diri dan tidak berani menghadapi tantangan hidup. Pola asuh seperti ini juga terkadang ada yang bersifat  kekerasan,dan hal ini yang akan lebih berbahaya, karena anak akan menjadi berwatak keras dan susah diatur,dan ada juga yang menyimpan akar pahit kepada orang tua.

b.      Pola Asuh Permisif
Pola asuh permisif adalah pola asuh yang dimana anak yang akan  selalu menjadi mendominasi setiap pengambilan keputusan dan orang tua hanya bisa mengikuti setiap apa yang diinginkan anak, hal ini terjadi karena orang tua biasanya terlalu berlebihan dalam  memanjakan anak dan jika ini yang dilakukan oleh orang tua, maka anak akan menjadi anak yang bebas, karena apapun yang ia lakukan pasti akan disetujui oleh orang tua, dan jika hal ini tidak segera dirubah maka anak akan menindas orang tuanya sendiri.

c.       Pola Asuh Demokratis
Pola asuh ini lebih menitik beratkan pada sebuah kebebasan,tetapi kebebasan yang bersyarat, artinya setiap hal yang ingin di lakukan oleh anak akan dipertimbangkan oleh orang tua dan dalam hal ini biasanya antara orang tua dan anak menjalin kerja sama yang baik dalam membuat sebuah keputusan, sehingga tidak ada satu pihak yang di rugikan atau satu pihak yang akan mendapat keuntungan, jika pola asuh seprti ini yang diterapkan anak akan menjadi anak yang bijaksana dalam membuat satu keputusan, dia akan belajar untuk menghargai pendapat orang lain dan juga masukan dari orang yang lebih dewasa daripada dia. Anak akan tumbuh menjadi seorang anak yang taat dan juga patuh pada orang tua, dan patuh pada setiap aturan yang berlaku dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan jika anak yang diasuh dengan pola asuh seperti ini membuat satu kenakalan, sangat mudah diatasi.